Jumat, 02 Desember 2011

SMK NESABA

SMK Negeri 1 Bangil merupakan dekolah menengah kejuruan yang terletak di Jl.Tongkol no.3 Bangil.
Di smknesaba ini mempunyai 6 jurusan TITL(Teknik Instalasi Tenaga Listrik) bidang studi keahlian Teknologi dan Rekayasa, Teknik Ketenaga Listrikan ELEKTRIKAL INSTALLATION, TEI(Teknik Elektronika Indutri), TKJ(Teknik Komputer Jaringan),MM(Multi Media),TPPPR(Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio) bidang studi keahlian KETENAGAKERJAAN, MANAJEMEN,Dasar- dasar jurnalistik,IKLAN, BB(Busana Butik) jika anda ingin mengetahui lebih lanjut lihat diJURUSAN DI SMKN 1 BANGIL
JIKA ANDA INGIN BANYAK MENGETAHUI TENTANG TWITTER KLIK DI SISINI ANDA PASTI AKAN MENGETAHUINYA

Senin, 07 November 2011

MENULIS SEBELUM BERTUTUR

Kemampuan bertutur seorang penyiar tidak hanya mempunyai timbal-balik dengan mendengarkan, tetapi juga berhubungan langsung dengan kemampuan menulis dan membaca.
Seorang penutur yang baik umumnya memerlukan persiapan tertulis.
Gunanya:

1. Menghindarkan diri dari kesalahan, utamanya menyangkut akurasi. Naskah merupakan jaring penyelamat (safety-net). Naskah juga menghindarkan seorang penyiar dari kekuranglengkapan informasi.

2. Naskah merupakan sesungguhnya penataan alur pikir seseorang secara logis. Jadi, naskah akan menuntun alur tuntunan.

3. Dengan pemahaman yang tinggi atas naskah siaran dan iterpretasi bagaimana menyajikannya, seorang penyiar akan mampu menajamkan gaya bertutur pribadinya.

4. dokumentasi, selain sebagai arsip juga sebagai bahan untuk pengembangan siaran lebih lanjut.

Menurut Robert Mc. Leish, meski disiapkan dalam bentuk tulisan, namun kesannya naskah itu harus memiliki ciri penuturan spontan (spontaneous sound).

Dengan begitu, maka sebuah stasiun radio seyogyanya melengkapi pengetahuan awak siarannya dengan keterampilan menulis. Keterampilan itu menyangkut:

a. pemilihan topik, selaraskan dengan format atau programming, dengan menyiasati dampak apa yang akan muncul di benak pendengar.

b. Susun daftar topiknya secara logis, cari yang materinya siap dan juga pernak – pernik pendukungnya, kemudian pilih yang terbaik.

c. Penetapan bahan tulisan.

d. Penulisan standar siaran, kunci pokoknya:
- Mencitrakan (visualisasi) yang selaras dengan pendengar.
- Komunikasi horizontal : penyiar dan pendengar berada dalam satu level.
- Komunikasi inter-personal : bahasa konversasi antar dua orang.
- Bagian awal tuturan mesti penting, informatif, dan menarik, bisa dengan introduksi   
   topik secara memikat atau langsung masuk ke topik.

e.Struktur tuturan : kosakata dan struktur kalimat.

f. Penetapan format tulisan : ukuran kertas, margin, spasi, jenis huruf, tanda baca radio, panjang tiap tuturan dan sirtem komputerisasi.

PRINSIP DASAR MANAJEMEN

Pada dasarnya, manajemen erat kaitannya dengan organisasi. Organisasi menurut Griffin (2002) adalah "a group of people working together in a structured and coordinated fasion to achieve a set of goals". Orgnisasi adalah sekelompok orang yang berkerja sama dalam struktu dan kordinasi tertentu dalam mencapai serangkaian tujuan tertentu. Sekumpulan oang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu dan berupaya untuk mewujudkan tujuannya melalui kerjasama. Organisasi menurut Griffin memiliki sumber daya, yaitu : sumber daya manusia (human resources), sumber daya alam (natural resources), sumber daya dana (financial resources) atau keuntungan (funds) dan sumber daya informasi (informational resources). Bagaimana keseluruhan sumberdaya dikelola melalui kerjasama orang-orang yang berbeda sehingga tujuan organisasi tercapai. Disinilah pentingnya manajemen.
Lantas, apa yang dimaksud dengan manajemen ? Manajemen, seperti diungkapkan oleh Mary Parker Foller (1997) adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Management is the art of getting things done trough people. Nickels,McHugh and McHugh (1997) mendefinisikan manajemen sebagai : sebuah proses yang dilakukan untuk mweujudkan tujuan organisasi melalui rangakian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya. "The process used to accomplish organizational goals thorugh planning , organizing, diricting, and controlling people and other organizational resources".
Salah satu definisi manajemen seba-gaimana dicatat Encyclopedia Americana berbunyi " the art of coordinating the ele-ments of factors of production towards the achievement of the purposes of an organization". Pencapaian sasaran organisasi terjadi melalui peng-gunaan manusia (men), bahan produksi (materials), dan mesin (machines).
Namun demikian, benang merah pengertian manajemen adalah bahwa ma-najemen merupakan proses koordinasi berbagai sumberdaya organisasi (men, ma-terials, machines) dalam upaya mencapai sasaran organisasi.
Manajemen juga diyakini berasal dari bahasa Prancis kuna ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya, manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
Berbagai pengertian tentang manajemen disebut berbeda dalam definisi tetapi mengandung esensi yang sama. Dapat disimpulkan manajemen merupakan seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan, dalam penyelesaian sesuatu tersebut terdapat 3 faktor yang terlibat, yaitu :
1. Adanya penggunaaan sumber daya organisasi.
2. Adanya proses yang bertahap mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan hingga pengendalian dan pengawasan.
3. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
Manajemen dibutuhkan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara efektif dan efisien. Efektif menurut Peter F Drucker adalah "mengerjakan pekerjaan yang benar" (doing the right things), sedangkan efisien adalah "mengerjakan pekerjaan dengan benar" (doing things right)

10 CARA MEMASANG IKLAN YANG BAIK DAN EFISIEN

Iklan yang baik dan efektif adalah yang dapat menarik konsumen untuk membeli produk yang diiklankan. Lalu bagaimana membuat dan memasang yang efektif? Berikut ini adalah 10 membuat dan memasang yang baik dan efektif.

1. Harus Tepat Sasaran

Iklan yang dipasang harus tepat sasaran. Bahasa memegang peranan penting.

2. Mengikuti Pandang Konsumen

Ketika beriklan, anda harus mengamati dari sudut pandang konsumen. Jangan memaksakan kehendak anda. Sekalipun produk anda bagus dan dibutuhkan, bisa jadi konsumen akan berpikir untuk mencari yang lain karena merasa dipaksa oleh anda.

3. Pemilihan Media Yang Tepat

Ada banyak media untuk memasang , mulai dari koran, tabloid, majalah, televisi, radio, internet, spanduk, pamflet, brosur, dan berbagai media lainnya. Anda harus menentukan media yang cocok untuk anda. Sangat disayangkan bila anda mengiklankan produk pupuk anda untuk petani dipedesaan menggunakan internet, lebih baik bila menggunakan televisi atau radio lokal.

4. Pemilihan Waktu yang Tepat

Saat memasang , anda harus melihat dan mengamati kondisi para calon konsumen secara umum. Bila konsumen sedang jenuh dengan sebuah produk atau anda, sebaiknya jangan diiklankan dulu. Sebab akan terbuang percuma. Sebaiknya anda menunggu saat yang tepat untuk hadir kembali atau mungkin mengganti dan memperbaharui anda. Contoh lainnya, bila anda menggunakan televisi atau radio, iklankan produk anda pada jam-jam calon konsumen anda dapat mendengarkan atau melihat anda.

5. Menumbuhkan Motivasi Konsumen

Iklan yang baik akan menumbuhkan motivasi dari dalam diri konsumen. Konsumen akan termotivasi untuk membeli produk yang diiklankan dengan alasan yang positif bahwa mereka membutuhkan produk anda.

6. Penelitian dan Survei

Penelitan dan survei sangat penting. Anda harus mengamati selera pasar yang cepat berubah dan semua ini harus diamati dan diteliti dari kondisi, kebutuhan dan keinginan calon konsumen.

7. Kreatifitas

Gunakan kreatifitas tim pembuat semaksimal mungkin untuk menarik konsumen melalui produk dan yang kreatif dan inovatif.

8. Icon

Ciptakan Icon, baik berupa kata-kata, logo, semboyan, lagu, artis, atau apapun itu yang bila terdengar atau terlihat akan langsung mengingatkan orang pada produk anda.

9. Biaya

Hitung dengan teliti biaya yang dikeluarkan dengan keuntungan yang didapatkan. Ingat kembali, bahwa tujuan membuat dan memasang adalah untuk mendapatkan penjualan produk barang dan jasa yang maksimal sehingga dapat memperoleh keuntungan yang maksimal pula.

10. Terus berusaha

Jangan berhenti untuk berusaha. Evaluasi segala yang anda telah lakukan dan perbaiki kesalahan yang ada.

KUNCI UTAMA SEORANG PRESENTER HANDAL

Menurut Psikolog dan "Inspiring Publik Speaker" Alexander Sriewijono mengatakan menjadi diri sendiri merupakan kunci untuk menjadi presenter handal seperti Larry King atau Oprah Winfrey.

"Menjadi diri sendiri dan alami apa adanya, itu merupakan kunci kesuksesan presenter terkenal seperti Larry King atau Oprah Winfrey," kata Alexander atau yang akrab dipanggil Alex.
Talk-inc. points merupakan buku karangannya bersama dengan presenter dan MC Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu.

Alex mengatakan orang yang meniru atau "copy cat" karakter orang lain tidak akan pernah bisa berhasil.

Psikolog itu mengungkapkan kesalahan yang sering dilakukan orang ketika berbicara di depan umum adalah tidak jelas (no clear point), tidak runut (no clear flow) dan terlalu detil atau terlalu panjang.

"Pembicara yang baik tahu betul apa yang ingin diutarakan, jangan ngomong mutar-mutar sehingga orang tahu intinya," katanya.

Sedangkan Erwin Parengkuan mengatakan percaya diri dan persiapan perlu dilakukan oleh orang yang ingin sukses berbicara di depan orang banyak.

Sedangkan Becky Tumewu mengatakan bahasa tubuh merupakan hal yang penting untuk menjadi presenter atau ketika berbicara di depan umum, selain berkomunikasi yang benar.

"Sebuah penelitian mengungkapkan 83 persen info yang akan menempel di otak masuk melalui mata. Jadi semua yang berkaitan dengan mimik, dan wajah menjadi penting," katanya.

Dalam buku Talk-inc points Kekuatan Mental, Ketepatan Kata dan Totalitas Bahas Tubuh untuk menjadi Pembicara Profesional itu, Alexander atau yang akrab dipanggil Alex menekan pada aspek emosi dan pola pikir seorang pembicara, serta memberikan kiat-kiat bagaimana berinteraksi dengan audiens.

Sedangkan Erwin Parengkuan mengemukakan tentang pengetahuan dalam hal vokal, bagaimana melatih vokal, bagaimana mengatur kata-kata agar memberikan dampak yang luar biasa bagi audiens.

Becky Tumewu mengungkapkan tentang bahasa tubuh dan brand image, serta memaksimalkan pribadi yang dihargai di panggung maupun luar panggung.
Tiga penulis ini mengklaim buku ini sebagai buku latihan (workbook) disamping teori-teori yang mereka kemukakan tentang berbicara di depan publik.

Erwin mengatakan buku ini diperuntukkan bagi para profesional, pembaca, mahasiswa bahkan ibu rumah tangga yang berminat tampil dan berbicara dengan mengandalkan seluruh kekuatan utnuk menjadi pembicara profesional di setiap "panggung" mereka.

TIPS MENJADI PRESENTER HANDAL

Untuk menjadi presenter yang handal dan bertahan lama, diperlukan bukan hanya keterampilan berkomunikasi. Lebih dari itu, diperlukan karakter dan kemampuan “marketing” dalam menjual keahliannya tersebut. Di bawah ini, ada beberapa tips penting untuk menjadi presenter yang handal.

Tips 1 Know Your Self
Mengetahui dengan pasti kelebihan-kelebihan dirinya, yang dapat di pakai sebagai modal untuk ditonjolkan dan dipublikasikan. Jadi harus punya rasa percaya diri.

Tips 2 Image Personality
Penentuan brand image hendaknya dilakukan pertama kali saat akan memulai karier ini. Sebagai contoh, mau memilih image ‘serius’ atau ‘humoris.’ Selanjutnya harus konsisten dengan image tersebut, guna memilih acara-acara yang sesuai dengan image yang ingin ditonjolkan. Sebaiknya tetap konsisten pada pilihan awal, karena sekali kita terlibat dalam suatu pekerjaan akan menentukan image selanjutnya

Tips 3 Great Character
Menjaga sikap-sikap tertentu agar mendapat kepercayaan rekan bisnis, seperti: tepat waktu, disiplin, selektif terhadap pemilihan acara, dan sebagainya.

Tips 4 Time Management
Pengelolaan waktu adalah hal yang harus diperhatikan oleh seorang presenter. Ia harus datang menerima arahan dari klien. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan terjadinya salah persepsi ketika membawa acara. Ia harus tepat waktu, berkaitan dengan persiapan acara.

Tips 5 Networking
Bersosialisasilah di mana-mana, sehingga orang tidak akan lupa pada kita dan tetap ingat kita. Caranya, dengan memberikan kartu nama, dan lain-lain. Hubungan dengan wartawan sangat penting dilakukan, karena kita membutuhkan mereka. Namun, jangan sampai terlihat mengejar-ngejar. Cukup lakukan sebuah hubungan yang baik, sehingga sewaktu-waktu mereka dapat mengangkat kita.